RSS

KURIKULUM MERDEKA 2022

 

Perkenalan Tentang Kurikulum Merdeka


A. Pembelajaran Sesuai Tahap Capaian Belajar
Pembelajaran sesuai tahap capaian belajar murid (teaching at the right level) adalah pendekatan belajar yang berpusat pada kesiapan belajar murid, bukan pada tingkatan kelas.
 
B. Tujuan Pembelajaran
Sebagai bentuk implementasi filosofi ajar Ki Hadjar Dewantara yang berpusat pada murid. Menguatkan kompetensi numerasi dan literasi murid, agar setiap murid mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.

C. Bagaimana Pembelajaran dilakukan?

Murid dalam fase perkembangan yang sama bisa memiliki tingkat pemahaman dan kesiapan yang berbeda. Karena itu, pada model pembelajaran ini, cara dan materi pembelajaran divariasikan berdasarkan tingkat pemahaman dan kesiapan murid.

D.  Apa itu Fase Perkembangan?

Fase atau tingkatan perkembangan adalah capaian pembelajaran yang harus dicapai murid, yang disesuaikan dengan karakteristik, potensi, serta kebutuhannya.

Fase A: SD/MI kelas 1–2

Fase B: SD/MI kelas 3–4

Fase C: SD/MI kelas 5–6

Fase D: SMP/MTs kelas 7–9

Fase E: SMA/MA, SMK/MAK kelas 10

Fase F: SMA/MA, SMK/MAK kelas 11–12


Atau : 

Fase A: usia mental ≤ 7 tahun

Fase B: usia mental ± 8 tahun

Fase C: usia mental ± 8 tahun

Fase D: usia mental ± 9 tahun

Fase E: usia mental ± 10 tahun

Fase F: usia mental ± 10 tahun

 E. Bagaimana cara menentukan kemajuan hasil belajar?

Kemajuan hasil belajar murid dilakukan melalui evaluasi pembelajaran atau asesmen. Murid yang belum mencapai capaian pembelajaran akan mendapatkan pendampingan agar mencapai capaian pembelajarannya.

F. Bagaimana tahapan pelaksanaan pembelajaran dan asesmen?

Perencanaan

Guru menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, yang mencakup rencana asesmen formatif yang akan dilakukan di awal pembelajaran dan asesmen sumatif di akhir pembelajaran.
Asesmen Awal Pembelajaran

  • Asesmen awal bertujuan untuk untuk menilai kesiapan masing-masing murid untuk mempelajari materi yang telah dirancang.Dengan demikian, guru bisa melakukan pengelompokkan murid berdasarkan tingkat kesiapan yang sama.

  • Pembelajaran
  • Selama proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen formatif secara berkala.
  • Di akhir proses pembelajaran, guru akan mengadakan asesmen sumatif sebagai proses evaluasi ketercapaian tujuan pembelajaran. Asesmen ini juga bisa digunakan sebagai asesmen awal pada pembelajaran berikutnya.

G. Struktur Kurikulum Merdeka 

Struktur kurikulum di Kurikulum Merdeka didasari tiga hal, yaitu berbasis kompetensi, pembelajaran yang fleksibel, dan karakter Pancasila.

Berikut adalah beberapa prinsip pengembangan struktur Kurikulum Merdeka.

Struktur Minimum

Struktur kurikulum minimum ditetapkan oleh pemerintah pusat. Namun, satuan pendidikan bisa mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan visi, misi, dan sumber daya yang tersedia.

Otonomi

Kurikulum memberi kemerdekaan pada satuan pendidikan dan guru untuk merancang proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual.

Sederhana

Perubahan dari kurikulum sebelumnya dibuat seminimal mungkin, namun tetap signifikan. Tujuan, arah perubahan, dan rancangannya dibuat jelas sehingga mudah dipahami sekolah dan pemangku kepentingan.

Gotong Royong

Pengembangan kurikulum dan perangkat ajar adalah hasil kolaborasi puluhan institusi, di antaranya Kementerian Agama, universitas, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya.

Struktur Kurikulum Merdeka dapat di download di SINI Struktur Kurikulum Merdeka

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS